Senin, 30 Maret 2015

Open office

OPEN OFFICE


1.Pendahuluan kasus
OpenOffice adalah sebuah paket aplikasi yang diperuntukkan untuk pekerjaan kantor seperti penulisan surat, penggunaan spreadsheet, presentasi dan lain-lain. OpenOffice adalah aplikasi berkode sumber terbuka, artinya semua orang yang memiliki kemampuan dapat mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan yang ia inginkan dengan syarat tidak menghapus credit atau penghargaan pada orang-orang yang berjasa pada pengembangan OpenOffice sebelumnya. Paket aplikasi ini dapat diperoleh gratis di website openoffice.org, yang terdiri dari komponen pengolah kata (word prosessor), lembar kerja (spreadsheet), presentasi, ilustrasi vektor dan gudang data atau database. OpenOffice ditujukan sebagai pengganti dari Microsoft Office yang berlisensi amat mahal. Open Office dapat dijalankan dari berbagai platform sistem operasi seperti Windows, Solaris, Linux dan Mac. OpenOffice mendukung format standar dokumen terbuka dengan ekstensi .odt yang dapat dipertukarkan dengan bebas.
OpenOffice adalah bukan paket aplikasi yang pertama karena sebenarnya OpenOffice dikembangkan dari kode sumber StarOffice, yang merupakan office suite yang dikembangkan oleh StarDivision yang pada akhirnya diakusisi oleh Sun Microsystems pada Agustus 1999. Pada Juli 2000, kode sumber StarOffice dilepas sebagai proyek sumber terbuka oleh Sun, dengan tujuan untuk mengimbangi pasar pengguna Microsoft Office dengan menyediakan aplikasi yang berbiaya rendah namun berkualitas tinggi. Proyeknya dikatakan sebagai OpenOffice, namun untuk rilis resminya tidak menggunakan nama yang sama karena hal ini adalah nama sebuah merk dagang yang dimiliki kelompok lain sehingga mereka mengambil OpenOffice.org sebagai nama resminya.


Komponen dalam OpenOffice.org adalah :
  1. OpenOffice.org Writer, adalah aplikasi perkantoran yang digunakan untuk mengolah huruf dan kata. Aplikasi yang ini sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll. Dokumen yang ada dapat disimpan dengan format yang bisa dibaca oleh Microsoft Word.
  2. OpenOffice.org Calc, adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti Microsoft Excell pada Microsoft Office namun memiliki beberapa perbedaan kecil. Dokumen yang dibuat dapat disimpan dengan format yang bisa dibaca oleh Microsoft Excell.
  3. OpenOffice.org Impress, adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat presentasi sebagaimana Microsoft PowerPoint pada Microsoft Office. Dokumen yang dibuat dapat dibaca oleh pengguna Microsoft PowerPoint.
  4. OpenOffice.org Draw, adalah aplikasi yang digunakan untuk menggambar dan dilengkapi dengan tool dalam membuat 3D, membuat efek kewarnaan, dll. Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio pada Microsoft Office. Selain itu aplikasi ini memberikan sedikit fungsi dasar yang ada pada CorelDraw.
  5. OpenOffice.org Math, adalah aplikasi yang digunakan untuk menulis formula (rumus matematika), seperti halnya Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.
  6. OpenOffice.org Base, adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office. Database yang digunakan dapat dibaca oleh aplikasi Microsoft Access.
1. Ketersediaan source code
OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org.
Ketersediaan source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.
Katakanlah suatu hari pengembang OpenOffice.org sudah tidak berminat mengembangkan lagi, akan muncul kelompok-kelompok lain (mahasiswa/akademisi, yayasan, perusahaan, pemerintah, siapapun) yang bisa mengembangkan dengan legal.
2. Berjalan pada banyak platform
Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan Macintosh. Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office dan suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office.
Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.
3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan semakin dikembangkan.
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.
4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka. Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut.
Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk membaca.
Pihak yang memiliki kepentingan tertentu bisa pula mengimplementasikan paket Office yang mampu membaca dan menyimpan ke format OpenDocument. Sudah cukup banyak program yang bisa membuka dan menyimpan format OpenOffice.org.
Pemerintah juga sebaiknya mendistribusikan dokumen/template dalam format terbuka, dan memastikan semua rakyat – baik yang bisa membeli ataupun tidak bisa membeli paket office yang digunakan – tetap bisa membaca/menggunakan dokumen/template yang didistribusikan.
Selama spesifikasi teknis dokumen tersedia, kita – sebagai pemilik dokumen – aman.
5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa membutuhkan program atau pustaka tambahan.
Microsoft memang menyediakan plugin Save as PDF (bebas download) untuk Office 2007, namun OpenOffice.org sudah datang dengan fungsionalitas ini sejak dulu, terintegrasi dan tidak hanya untuk format PDF, melainkan masih banyak format lain.
6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.
7. Akses database yang luas dan transparan
OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia ini.
OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan Microsoft Access.
8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak dokumen MS Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin mengkonversikan ke format OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja menu File -> Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
9. Sangat customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain!
Ingin lebih cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.
10. User interface yang konsisten antar komponen
Arsitektur program OpenOffice.org dan sistem komponennya dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface Writer, Calc, Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa membangun macro untuk memanggil komponen tertentu dari OpenOffice.org.
Bisa kita lihat, Openoffice.org bukanlah proyek main-main. OpenOffice.org sangatlah layak untuk digunakan dan diandalkan untuk membantu Anda tetap produktif. Jangan terus tergantung pada Microsoft Office. Ketergantungan itu tidak akan pernah selesai apabila kita tidak berusaha keras melepaskan diri.






2.Teori







Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.
Agar komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara baik.
Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik.
Pada tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (user interface), yang juga dikenal dengan istilah Man-Machine Interface (MMI), dan mulai menjadi topik perhatian bagi peneliti dan perancang sistem.
Perusahaan komputer mulai memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai faktor penentu keberhasilan dalam pemasaran produknya.
Istilah human-computer interaction (HCI) mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang studi yang baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik.
HCI didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya. HCI pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly). Tidak hanya perancangan layout layar monitor. Dari sudut pandang pengguna merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful, Usable, Used
Useful: fungsional, dapat mengerjakan sesuatu
Usable: Dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang benar (does the right things)
Used: Terlihat baik, tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi


Tujuan utama Interaksi Manusia dan Komputer adalah untuk:
Membuat sistem yang lebih:
  • Berguna (usable)
  • Aman
  • Produktif
  • Efektif
  • Efisien
  • Fungsional


3.Analisis
Open office adalah salah satu aplikasi Software pengolah lembar kerja (spreadsheet) yang memiliki keunggulan ataupun kekurangan sendiri. Sejarah OpenOffice.org dimulai dari StarOffice.dan OpenOffice bukan paket aplikasi yang pertama, sebenarnya OpenOffice dikembangkan dari kode sumber StarOffice, yang merupakan office suite yang dikembangkan oleh StarDivision yang pada akhirnya diakusisi oleh Sun Microsystems pada Agustus 1999.

Pada Juli 2000, kode sumber StarOffice dilepas sebagai proyek sumber terbuka oleh Sun, dengan tujuan untuk mengimbangi pasar pengguna Microsoft Office dengan menyediakan aplikasi yang berbiaya rendah namun berkualitas tinggi. Proyeknya dikatakan sebagai OpenOffice, namun untuk rilis resminya tidak menggunakan nama yang sama karena hal ini adalah nama sebuah merk dagang yang dimiliki kelompok lain sehingga mereka mengambil OpenOffice.org sebagai nama resminya.
Pada Oktober 2000, Sun Microsystem menyumbangkan kode program StarOffice kepada komunitas Open Source. Sejak saat itu dimulailah proyek pengembangan free office suite yg diberi nama OpenOffice.org. Pada waktu itu, Sun menjadi sponsor utama sekaligus donatur proyek pengembangan OpenOffice.org (www.openoffice.org) yg dikerjakan oleh komunitas Open Source.
Saat ini sudah cukup banyak prusahaan yg memberikan sumbangan atau dukungan terhadap proyek OpenOffice.org, beberapa diantaranya adalah Novell, RadHat, Debian, dan Intel.
OpenOffice aplikasi berkode sumber terbuka, yang artinya semua orang yang memiliki kemampuan dapat mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan yang ia inginkan dengan syarat tidak menghapus credit atau penghargaan pada orang-orang yang berjasa pada pengembangan OpenOffice sebelumnya.
Sejarah Rilis OpenOffice.org, sbb:
  1. OpenOffice.org versi.1, dirilis pertama kali 1 Mei 2002
  1. OpenOffice.org versi.2, dirilis pertama kali 20 Oktober 2005
  1. OpenOffice.org versi.3, dirilis pertama kali 13 Oktober 2008
Sejak 2010, OpenOffice.org dikembangkan oleh Oracle Corporation yang mengakusisi Sun Microsystems hingga pada tahun 2011 ketika pengembangan dan kepengurusan OpenOffice.org dialihkan ke Apache Software Foundation.
Banyak yang mengatakan bahwa open office ini sama dengan MS.Word, secara visual dan kegunaan secara umum bisa dikatakan hampir sama namun masing-masing aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Berikut perbedaan Ms.Word 2007 dan Open office.org:

KELEBIHAN MICROSOFT OFFICE 2007
  • Fitur lebih mudah dieksplorasi dibanding edisi sebelumnya
  • Word dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing
  • Formula pada Excel lebih mudah direferensikan
  • Presentasi dengan PowerPoint kini lebih atraktif
  • Outlook menambahkan fitur ‘Task and Time Management’
  • Perbaikan integrasi antar aplikasi dalam Office 2007
  • File yang korup kini lebih mudah di selamatkan
KEKURANGAN MICROSOFT OFFICE 2007
  • Perubahan desain yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa
  • Antarmuka baru yang dihadirkan tidak selalu intuitif
  • Tab kontekstual dan style gallery agak mengganggu
  • Pengguna Office edisi sebelumnya (2000 dan 2003) perlu menginstal converter untuk dapat membukan file Office 2007
  • Menyimpan file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya
KELEBIHAN OPEN OFFICE.Org


  1. Ketersediaan source code
  2. Berjalan pada banyak platform
  3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya.
  4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
  5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
  6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
  7. Akses database yang luas dan transparan
  8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
  9. Sangat customizeable
  10. User interface yang konsisten antar komponen


KEKURANGAN OPEN OFFICE. Org

1. OpenOffice terkenal rakus dengan daya komputer, selalu membutuhkan komputer dengan spek yang lumayan tinggi.
2. Open Office mampu membuka file Office, tapi Office tidak bisa membuka file OpenOffice. Namun file Office yang dibuka pun terbatas, dan tidak selalu sama tampilannya bila dibuka dengan Office 2007. Kadang malah jadi berantakan.
3. Tidak ada PageArtBordernya














http://cipzs.blogspot.com/2013/03/sejarah-perkembangan-openofficeorg.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar