OPEN OFFICE
1.Pendahuluan
kasus
OpenOffice
adalah sebuah paket aplikasi yang diperuntukkan untuk pekerjaan
kantor seperti penulisan surat, penggunaan spreadsheet, presentasi
dan lain-lain. OpenOffice adalah aplikasi berkode sumber terbuka,
artinya semua orang yang memiliki kemampuan dapat mengembangkan
aplikasi ini sesuai dengan yang ia inginkan dengan syarat tidak
menghapus credit
atau penghargaan pada orang-orang yang berjasa pada pengembangan
OpenOffice sebelumnya. Paket aplikasi ini dapat diperoleh gratis di
website openoffice.org, yang terdiri dari komponen pengolah kata
(word prosessor), lembar kerja (spreadsheet), presentasi, ilustrasi
vektor dan gudang data atau database. OpenOffice ditujukan sebagai
pengganti dari Microsoft Office yang berlisensi amat mahal. Open
Office dapat dijalankan dari berbagai platform sistem operasi seperti
Windows, Solaris, Linux dan Mac. OpenOffice mendukung format standar
dokumen terbuka dengan ekstensi .odt yang dapat dipertukarkan dengan
bebas.
OpenOffice adalah
bukan paket aplikasi yang pertama karena sebenarnya OpenOffice
dikembangkan dari kode sumber StarOffice, yang merupakan office suite
yang dikembangkan oleh StarDivision yang pada akhirnya diakusisi oleh
Sun Microsystems pada Agustus 1999. Pada Juli 2000, kode sumber
StarOffice dilepas sebagai proyek sumber terbuka oleh Sun, dengan
tujuan untuk mengimbangi pasar pengguna Microsoft Office dengan
menyediakan aplikasi yang berbiaya rendah namun berkualitas tinggi.
Proyeknya dikatakan sebagai OpenOffice, namun untuk rilis resminya
tidak menggunakan nama yang sama karena hal ini adalah nama sebuah
merk dagang yang dimiliki kelompok lain sehingga mereka mengambil
OpenOffice.org sebagai nama resminya.
Komponen dalam
OpenOffice.org adalah :
- OpenOffice.org Writer, adalah aplikasi perkantoran yang digunakan untuk mengolah huruf dan kata. Aplikasi yang ini sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll. Dokumen yang ada dapat disimpan dengan format yang bisa dibaca oleh Microsoft Word.
- OpenOffice.org Calc, adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti Microsoft Excell pada Microsoft Office namun memiliki beberapa perbedaan kecil. Dokumen yang dibuat dapat disimpan dengan format yang bisa dibaca oleh Microsoft Excell.
- OpenOffice.org Impress, adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat presentasi sebagaimana Microsoft PowerPoint pada Microsoft Office. Dokumen yang dibuat dapat dibaca oleh pengguna Microsoft PowerPoint.
- OpenOffice.org Draw, adalah aplikasi yang digunakan untuk menggambar dan dilengkapi dengan tool dalam membuat 3D, membuat efek kewarnaan, dll. Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio pada Microsoft Office. Selain itu aplikasi ini memberikan sedikit fungsi dasar yang ada pada CorelDraw.
- OpenOffice.org Math, adalah aplikasi yang digunakan untuk menulis formula (rumus matematika), seperti halnya Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.
- OpenOffice.org Base, adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office. Database yang digunakan dapat dibaca oleh aplikasi Microsoft Access.
1. Ketersediaan
source code
OpenOffice.org
adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org
tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai
lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak
perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan.
Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku
panduan atau media instalasi OpenOffice.org.
Ketersediaan
source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak
bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti
lisensi yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office
berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita
bisa melakukannya.
Katakanlah
suatu hari pengembang OpenOffice.org sudah tidak berminat
mengembangkan lagi, akan muncul kelompok-kelompok lain
(mahasiswa/akademisi, yayasan, perusahaan, pemerintah, siapapun) yang
bisa mengembangkan dengan legal.
2. Berjalan
pada banyak platform
Microsoft
Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan Macintosh.
Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office
dan suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan
Microsoft Office.
Sementara,
OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD.
Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan
tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan
menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan
sistem operasi.
3. Kompatibel
dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan
menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan
dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah.
Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya,
sudah sangat baik dan semakin dikembangkan.
Tidak
hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen
dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan
AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan
banyak format dokumen.
4. Format
OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
OpenOffice.org
2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka.
Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut.
Dari sisi teknis,
kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki program
OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk
membaca.
Pihak
yang memiliki kepentingan tertentu bisa pula mengimplementasikan
paket Office yang mampu membaca dan menyimpan ke format OpenDocument.
Sudah cukup banyak program yang bisa membuka dan menyimpan format
OpenOffice.org.
Pemerintah
juga sebaiknya mendistribusikan dokumen/template dalam format
terbuka, dan memastikan semua rakyat – baik yang bisa membeli
ataupun tidak bisa membeli paket office yang digunakan – tetap bisa
membaca/menggunakan dokumen/template yang didistribusikan.
Selama
spesifikasi teknis dokumen tersedia, kita – sebagai pemilik dokumen
– aman.
5. Ekspor
ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan
menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung
diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa
membutuhkan program atau pustaka tambahan.
Microsoft
memang menyediakan plugin Save as PDF (bebas download) untuk Office
2007, namun OpenOffice.org sudah datang dengan fungsionalitas ini
sejak dulu, terintegrasi dan tidak hanya untuk format PDF, melainkan
masih banyak format lain.
6. Macro
dalam berbagai bahasa pemrograman
Macro
dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan
OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa
pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org
Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.
7. Akses
database yang luas dan transparan
OpenOffice.org
datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan berbagai
driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org
dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia ini.
OpenOffice.org
sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base yang
sangat mirip dengan Microsoft Access.
8. Wizard
untuk konversi dokumen MS Office
Punya
satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak dokumen MS
Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin mengkonversikan ke
format OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja menu File ->
Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu sehingga proses
konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
9. Sangat
customizeable
Ingin
mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan
menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja?
Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam
sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna
lain!
Ingin lebih
cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.
10. User
interface yang konsisten antar komponen
Arsitektur
program OpenOffice.org dan sistem komponennya dikembangkan dengan
sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface Writer, Calc,
Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa
membangun macro untuk memanggil komponen tertentu dari
OpenOffice.org.
Bisa
kita lihat, Openoffice.org bukanlah proyek main-main. OpenOffice.org
sangatlah layak untuk digunakan dan diandalkan untuk membantu Anda
tetap produktif. Jangan terus tergantung pada Microsoft Office.
Ketergantungan itu tidak akan pernah selesai apabila kita tidak
berusaha keras melepaskan diri.
2.Teori
Interaksi manusia
dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan
implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh
manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk
melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
interaksi manusia
dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan dengan disain
implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi iyang interaktif
untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya,ada
interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih
komputasi mesin.
Agar
komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif,
maka perlu dirancang secara baik.
Hal
ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat
mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar
memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna
secara spesifik.
Pada
tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (user
interface),
yang juga dikenal dengan istilah Man-Machine
Interface (MMI),
dan mulai menjadi topik perhatian bagi peneliti dan perancang sistem.
Perusahaan
komputer mulai memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai
faktor penentu keberhasilan dalam pemasaran produknya.
Istilah human-computer
interaction (HCI)
mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang studi yang
baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai
fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka
secara fisik.
HCI
didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan
perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif
untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang fenomena di
sekitarnya. HCI pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog
dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly). Tidak hanya
perancangan layout layar monitor. Dari sudut pandang pengguna
merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful,
Usable, Used
Useful:
fungsional, dapat mengerjakan sesuatu
Usable:
Dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang
benar (does
the right things)
Used:
Terlihat baik, tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi
Tujuan
utama Interaksi Manusia dan Komputer adalah untuk:
Membuat
sistem yang lebih:
- Berguna (usable)
- Aman
- Produktif
- Efektif
- Efisien
- Fungsional
3.Analisis
Open office adalah
salah satu aplikasi Software pengolah lembar
kerja (spreadsheet) yang memiliki keunggulan ataupun kekurangan
sendiri. Sejarah
OpenOffice.org dimulai dari StarOffice.dan OpenOffice bukan paket
aplikasi yang pertama, sebenarnya OpenOffice dikembangkan dari kode
sumber StarOffice, yang merupakan office suite yang dikembangkan oleh
StarDivision yang pada akhirnya diakusisi oleh Sun Microsystems pada
Agustus 1999.
Pada Juli 2000, kode
sumber StarOffice dilepas sebagai proyek sumber terbuka oleh Sun,
dengan tujuan untuk mengimbangi pasar pengguna Microsoft Office
dengan menyediakan aplikasi yang berbiaya rendah namun berkualitas
tinggi. Proyeknya dikatakan sebagai OpenOffice, namun untuk rilis
resminya tidak menggunakan nama yang sama karena hal ini adalah nama
sebuah merk dagang yang dimiliki kelompok lain sehingga mereka
mengambil OpenOffice.org sebagai nama resminya.
Pada
Oktober 2000, Sun Microsystem menyumbangkan kode program StarOffice
kepada komunitas Open Source. Sejak saat itu dimulailah proyek
pengembangan free office suite yg diberi nama OpenOffice.org. Pada
waktu itu, Sun menjadi sponsor utama sekaligus donatur proyek
pengembangan OpenOffice.org (www.openoffice.org)
yg dikerjakan oleh komunitas Open Source.
Saat
ini sudah cukup banyak prusahaan yg memberikan sumbangan atau
dukungan terhadap proyek OpenOffice.org, beberapa diantaranya adalah
Novell, RadHat, Debian, dan Intel.
OpenOffice
aplikasi berkode sumber terbuka, yang artinya semua orang yang
memiliki kemampuan dapat mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan
yang ia inginkan dengan syarat tidak menghapus credit atau
penghargaan pada orang-orang yang berjasa pada pengembangan
OpenOffice sebelumnya.
Sejarah
Rilis OpenOffice.org, sbb:
- OpenOffice.org
versi.1, dirilis pertama kali 1 Mei 2002
- OpenOffice.org
versi.2, dirilis pertama kali 20 Oktober 2005
- OpenOffice.org
versi.3, dirilis pertama kali 13 Oktober 2008
Sejak
2010, OpenOffice.org dikembangkan oleh Oracle Corporation yang
mengakusisi Sun Microsystems hingga pada tahun 2011 ketika
pengembangan dan kepengurusan OpenOffice.org dialihkan ke Apache
Software Foundation.
Banyak yang
mengatakan bahwa open office ini sama dengan MS.Word, secara visual
dan kegunaan secara umum bisa dikatakan hampir sama namun
masing-masing aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing
Berikut perbedaan
Ms.Word 2007 dan Open office.org:
KELEBIHAN
MICROSOFT OFFICE 2007
- Fitur lebih
mudah dieksplorasi dibanding edisi sebelumnya
- Word
dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing
- Formula pada
Excel lebih mudah direferensikan
- Presentasi
dengan PowerPoint kini lebih atraktif
- Outlook
menambahkan fitur ‘Task and Time Management’
- Perbaikan
integrasi antar aplikasi dalam Office 2007
- File yang
korup kini lebih mudah di selamatkan
- Perubahan
desain yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk
mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa
- Antarmuka
baru yang dihadirkan tidak selalu intuitif
- Tab
kontekstual dan style gallery agak mengganggu
- Pengguna
Office edisi sebelumnya (2000 dan 2003) perlu menginstal converter
untuk dapat membukan file Office 2007
- Menyimpan
file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya
KELEBIHAN OPEN OFFICE.Org
- Ketersediaan source code
- Berjalan pada banyak platform
- Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya.
- Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
- Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
- Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
- Akses database yang luas dan transparan
- Wizard untuk konversi dokumen MS Office
- Sangat customizeable
- User interface yang konsisten antar komponen
KEKURANGAN OPEN OFFICE. Org
1. OpenOffice terkenal rakus dengan
daya komputer, selalu membutuhkan komputer dengan spek yang lumayan
tinggi.
2. Open Office mampu membuka file
Office, tapi Office tidak bisa membuka file OpenOffice. Namun file
Office yang dibuka pun terbatas, dan tidak selalu sama tampilannya
bila dibuka dengan Office 2007. Kadang malah jadi berantakan.
3. Tidak ada PageArtBordernya
http://cipzs.blogspot.com/2013/03/sejarah-perkembangan-openofficeorg.html