1.
Pengertian Ilmu Budaya
Dasar
Dalam Ilmu
Budaya Dasar, kita lebih sering membicarakan tentang Budaya yang secara tidak
langsung kita berhubungan dengan masyarakat yang didalamnya juga kita
mempelajari pengembangan diriuntuk menggali potensi di dalam diri kita.
Budaya atau kebudayaan
berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.
Dalam bahasa Inggris,
kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture
juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Yang di maksud dengan unsur di sini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan
itu, sehingga kebudayaan disini lebih mengandung makna totalitas dari pada
sekedar penjumlahan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya
Ilmu, sains, atau ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
segi kenyataan dalam alam manusia.[1]
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Jadi, secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah
pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahun dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan
2. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal
terhadap nilai-nilai budaya. Baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitar.
Ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekatan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
2. Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pndangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan serta mengembangkan daya kritis,
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing.
4. Mengushakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
1. Mengusahakan penajaman kepekatan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
2. Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pndangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan serta mengembangkan daya kritis,
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing.
4. Mengushakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
3.
Ruang
lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik
tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa
dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata
kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu adalah :
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin), didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Kedua Pokok
masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), Nampak
jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian.
4.
ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Ilmu Budaya Dasar termasuk salah satu komponen
dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU). Secara khusus MKDU bertujuan untuk
menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
ü Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta
tndakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan memiliki
integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan
kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
ü Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan
bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap
pemeluk agama lain.
ü
Memiliki
wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan
kehidupan baik social, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan
keamanan.
ü Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan
bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta didalam
pelestariannya.
Ilmu Budaya Dasar juga bertujuan untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Penyajian Ilmu Budaya Dasar
(IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, Dengan demikian jelas bahwa
matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu
bidang keahlian (disiplin) yang termasuk. dalam pengetahuan budaya, akan tetapi
Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan menggali potensi di bidang lain.
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.Dan bahwa dalam masyarakat yang berkabung semakin Cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mengalami pergeseran nilai-nilai yang , mungkin sekali dapat membuatnya masa bodoh atau putus asa, suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Bagaimanapun juga, mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari cara memberikan tanggapan dan penilaian terhadap apa saja yang terjadi atas dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung Budaya Dasar akan membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.Berpijak dari hal di atas, tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bidang menjangkau tujuan tersebut di atas.
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.Dan bahwa dalam masyarakat yang berkabung semakin Cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mengalami pergeseran nilai-nilai yang , mungkin sekali dapat membuatnya masa bodoh atau putus asa, suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Bagaimanapun juga, mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari cara memberikan tanggapan dan penilaian terhadap apa saja yang terjadi atas dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung Budaya Dasar akan membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.Berpijak dari hal di atas, tujuan matakuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bidang menjangkau tujuan tersebut di atas.
OBYEK ILMU BUDAYA DASAR
1. Obyek Material yaitu Manusia dan Kebudayaan
2. Obyek Formal yaitu Nilai-nilai kemanusiaan dan budaya.
1. Obyek Material yaitu Manusia dan Kebudayaan
2. Obyek Formal yaitu Nilai-nilai kemanusiaan dan budaya.
5.
Ruang
Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik
tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa
dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata
kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu adalah :
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin), didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Kedua Pokok
masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), Nampak
jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian.
Manusia
tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam,
dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral
dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :
1. Manusia Dan Harapan
·
Kepercayaan
·
Harapan
2. Manusia Dan Kegelisahan
·
Keterasingan
·
Kesepian
·
Ketidakpastian
3. Manusia dan
Tanggung Jawab Serta Pengabdian
·
Kesadaran
·
Pengorbanan
4. Manusia Dan Pandangan Hidup
·
Cita-Cita
·
Kebijakan
5. Manusia Dan
Cinta Kasih
·
Kasih Sayang
·
Kemesraan
·
Pemujaan
6. Manusia dan
Keindahan
·
Renungan
·
Kehalusan
7. Manusia dan
Penderitaan
·
Rasa Sakit
·
Siksaan
·
Kesengsaraan
8. Manusia dan Keadilan
·
Kejujuran
·
Pemulihan
Nama Baik
·
Pembalasan
Dari
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercangkup dalam
pengetahuan budaya, perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya
sastra, tarian, musik, filsafat dan lain-lainnya.
Masing-masing
pokok bahasa dapat didekati dengan baik mengunakan cabang-cabang pengetahuan
budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.
Sumber: