Smart Phones
Ambil Alih Fungsi Kunci
Gabriel Bestard-Ribas kesal karena kunci rumah selalu
menggores layar smart phonenya jika ditempatkan di kantung baju. Jadi sekarang
ia mengkombinasikan keduanya.
Hasil paduannya disebut kunci Goji. Keistimewaannya,
kunci ini dilengkapi sensor yang menangkap sinyal dari smart phone setiap
penghuni rumah. Kunci kemudian akan terbuka sendiri, bahkan menyapa pemilik
rumah dengan namanya. Ini salah satu tren "smart locks" yang
dipertunjukkan dalam pameran elektronik Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas.
Bestard-Ribas adalah pendiri dan pemimpin perusahaan "start up" Goji.
Gabungan Internet dan Kunci dari Abad Lalu
Kreasinya menggabungkan teknologi mobil internet dan
mekanik kunci yang sudah digunakan ratusan tahun. App Goji yang diinstall di
smart phone menggunakan koneksi Bluetooth untuk memberi tahu kunci bahwa
penghuni rumah berada di dekatnya. Jika penghuni atau orang lain yang diberikan
kunci digital sudah dekat, pesan selamat datang akan tampak pada smart phone,
dan pintu terbuka.
Kamera yang ditempatkan pada pintu mengambil gambar
siapapun yang datang. Smart phone juga menerima foto yang dibuat kamera,
demikian halnya dengan peringatan jika ada orang yang berusaha masuk. Itu semua
dikirim dari pintu lewat hubungan internet nirkabel. "Ini semua bertujuan
memberi orang perasaan yakin dan bisa mengontrol jalan masuk ke rumah,"
dijelaskan Bestard-Ribas. "Kita semua pernah kehilangan kunci, atau
memberikan kunci kepada orang yang kemudian hilang dari penglihatan kita. Kita
tidak tahu, jika mereka membuat tiruannya," ditambahkan sang penggagas.
Sedangkan kunci digital bisa bersifat sementara, hanya
untuk kurun waktu tertentu. Itu juga bisa dikirim melalui e-mail kepada
pembersih rumah, atau siapapun yang mungkin datang ke rumah saat penghuni tidak
ada. Kunci Goji bisa mulai dipesan lewat 'gojiaccess.com', dengan harga 299
Dolar. Pengiriman akan dimulai Maret mendatang.
Membuka dan Mengontrol dari Jarak Jauh
Perusahaan pembuat kunci, Kwikset dan Schlage, yang
juga pernah membuat kunci pintar, ikut memamerkan produk mereka di CES. 'Kevo
lock' dari Kwikset bisa menangkap sinyal dari smart phone dan membuka pintu
jika penghuni menyentuh benda yang nampak seperti lubang kunci biasa pada
pintu. "Selama orang menempatkan telefon seluler di saku atau di tas
tangan dan menyentuh sistem pengunci, dalam sedetik pintu akan terkunci atau
terbuka," dijelaskan Phil Dumas, pimpinan perusahaan UniKey, yang
teknologinya digunakan dalam Kevo lock.
Sistem ini bahkan bisa mengatakan di sisi mana penghuni
rumah berdiri. "Jadi walaupun Anda berada di dekat pintu, dan penjahat
berada di luar, pintu tidak akan terbuka, walaupun ia menyentuh pintu."
Akhir 2013 Kevo meluncurkan sejumlah sistem pengunci yang dikaitkan dengan
iPhone dari Apple. Sekarang perusahaan UniKey sedang menunggu Google
untuk mengeluarkan piranti lunak yang cocok dengan sistem Android.
Sementara Schlage mempertunjukkan sistem kunci layar
sentuh. Dengan sistem itu, orang bisa membuka kunci rumah dari jarak jauh
dengan smart phone. Schlage juga memperkenalkan sistem yang dilengkapi alarm
yang "menjerit" jika orang beberapa kali memasukkan kode yang salah.
Kedua jenis kunci ini menyediakan cara untuk membatasi orang yang bisa masuk
rumah, dan menyediakan data tentang orang-orang yang masuk dan waktunya.
Data-data itu dikirim ke smart phone dengan hubungan internet nirkabel.
Bestard-Ribas mengatakan, dengan demikian orang bisa mengurus rumah dari
manapun. Ia menambahkan, sekarang terjadi banyak perubahan dalam hidup akibat
teknologi.
Bagi mereka yang ingin tahu siapa yang berada di depan
pintu rumahnya tanpa harus mendekati pintu, bisa menggunakan sistem SkyBell.
Bel pintu di masa internet juga terhubung dengan kabel seperti di masa
sebelumnya. Tetapi bel canggih ini memiliki kamera dan dihubungkan secara
nirkabel dengan smart phone penghuni rumah. Sehingga penghuni bisa melihat
siapa yang berdiri di depan pintunya. Sistem SkyBell juga punya sensor untuk
menangkap gerakan, dan mampu melihat di kegelapan. Jadi tetap bisa mengirimkan
gambar, walaupun tamu datang di malam hari. Demikian dijelaskan Kelly Stewart,
dari perusahaan SkyBell. Sistem ini berharga 199 Dolar dan dapat dibeli di AS
lewat 'amazon.com'.
ml/hp (afp, dpa)
DW.DE
Sumber: http://www.dw.de/smart-phones-ambil-alih-fungsi-kunci/a-17354443